Rabu, 03 Februari 2016

Etika Penjual Bubur Ayam



Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.

Penjual ialah istilah yang tepat untuk mendeskripsikan sesorang yang menjual barang ataupun jasa mereka. Disini akan saya bahas tentang penjual bubur ayam yang ada di dekat perumahan saya yang merupakan langganan yang saya sering beli.

Profesi penjual bubur ayam bukanlah profesi yang sepele, jika dagangan laku maka penghasilan mereka bahkan bisa lebih banyak daripada karyawan swasta biasa. Selain menjual bubur ayam, penjual juga harus bisa menjual jasa dalam arti jasa pelayanan terhadap pembeli. Pembahasan kali ini apakah penjual bubur ayam wajib memiliki etika? Seseorang yang bekerja, apapun pekerjaannya wajib memiliki etika yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Saya mengambil referensi dari penjual bubur ayam keliling daerah Perumnas 1, Bekasi Barat. Namanya Bapak Qadir tetapi lebih akrab dipanggil ‘Bang Qodir’, perkiraan usianya sekitar 50 tahunan, walau usia nya sudah 50 tahunan tetapi masih bersemangat dan sangat periang dan ramah kepada pelanggan. Pak Qadir berjualan berkeliling dari jam 7 pagi disekitaran daerah Perumnas 1. Beliau berjualan tak sampai jam 12 karena dalam waktu yang tidak begitu lama bubur ayam yang tersedia sudah habis dibeli. Saya sempat menanyakan pendapatan perharinya berkisar sekitar Rp. 300.000 sampai Rp. 400.000, wajar saja karena harga mi ayamnya tergolong murah, hanya dengan Rp. 5.000 bisa mendapatkan 1 porsi bubur ayam lengkap bahkan ada harga ekonomis yang tersedia dengan membeli Rp. 3.000 pelanggan dapat mendapatkan bubur ayam dengan porsi yang ekonomis juga.

Yang harus dilakukan penjual bubur ayam :
  1. Menyediakan bubur ayam dengan kualitas baik, dan harga terjangkau
  2. Sopan, dan ramah terhadap pembeli
  3. Memiliki tempat yang nyaman untuk pembeli yang ingin menikmati bubur ayam, atau jika hanya Penjual keliling, gerobak yang digunakan bersih dan rapih
  4. Untuk penjual bubur ayam keliling, memiliki tempat pangkalan yang tidak menganggu aktivitas warga dan pedagang lainnya
  5. Walaupun hanya penjual bubur ayam, tetapi penampilan seorang penjual juga harus diperhatikan. Bukan dengan pakaian mewah, berpakaian yang sopan dan enak dipandang.

Untuk membicarakan tentang penjual bubur ayam keliling, ada beberapa aturan yang harus penjual ketahui dan dilaksanakan :
  1. Jangan mengambil tempat pedagang bubur ayam lainnya, karena akan menjadi persaingan dan menimbulkan percekcokan
  2. Apabila terpaksa menjual dekat dengan pedagang bubur ayam lainnya, jangan merebut pelanggan mereka, karena setiap pembeli berhak memilih
  3. Biasanya, pedagang keliling menyediakan kursi untuk pembeli jikalau suatu ketika pembeli ingin makan di tempat dan tidak adanya fasilitas kursi di sekitar.
Untuk referensi penjual bubur ayam, saya menanyakan langsung dengan Bapak Qadir

Sumber :
http://farizadidana.blogspot.co.id/2014/06/etika-penjual-bubur-ayam.html

PERBEDAAN DUA PROFESI MASINIS DAN PPKA ( Pengatur perjalanan kereta api )



Yang pertama :

MASINIS
Masinis adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan kereta api. Kata "masinis" berasal dari bahasa Belanda machinistyang sebenarnya berarti juru mesin. Disebut masinis karena pada awalnya juru mesinlah yang menjalankan kereta api.
Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api mengikuti/mematuhi sinyal kereta api, semboyan dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya sehingga dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan.

Kereta tanpa masinis
Dalam dekade 2000-an mulai dikembangkan kereta api yang pengoperasiannya dikendalikan dari pusat pengendali kereta api, sehingga tidak diperlukan lagi kehadiran masinis ataupun kondektur di dalam kereta api. Kereta api dijalankan dengan bantuan program komputer dan detektor-detektor untuk mengetahui semua informasi operasi kereta api seperti lokasi, kecepatan, pintu terbuka atau tertutup dll. Beberapa kereta api yang sudah tidak menggunakan masinis di antaranya, metro di kota Lyon Perancis, MRT Utara-Selayan yang baru di Singapura, monorel yang dikembangkan di Jepang

Pendidikan masinis
Untuk menjadi masinis sebelumnya harus menjadi asisten/pembantu masinis. Pendidikan masinis dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) "Darman Prasetyo" di Jalan Dr Wahidin Soedirohoesodo Yogyakarta.
Kurikulum pendidikan masinis mencakup: Dasar Kewiraan, Kursus Prajabatan, Pengenalan lapangan, Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional serta praktik lapangan, dan proses magang. Untuk memperkaya pengalaman sebelum magang di lapangan para calon masinis dilatih dengan menggunakan simulator kereta api yang menyerupai kabin masinis aslinya.

Yang Kedua :

PENGATUR PERJALANAN KERETA API
Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) adalah petugas yang mengatur perjalanan kereta api dalam suatu wilayah kerja tertentu. Untuk menduduki jabatan sebagai seorang PPKA harus yang memenuhi persyaratan kualifikasi tentang tatacara pengaturan perjalanan kereta api.
Kegiatan

Kegiatan pengaturan perjalanan kereta api meliputi :
  1. penyusunan garis besar perjalanan kereta api, merupakan penyusunan garis besar rencana operasi kereta api tentang jenis, jumlah, jadwal, dan rangkaian kereta api yang akan dijalankan di lintas yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan angkutan;
  2. pembuatan rencana perjalanan kereta api;
  3. pembuatan grafik perjalanan kereta api (gapeka);
  4. perubahan, penambahan dan/atau pengurangan perjalanan kereta api pada gapeka, gapeka ditinjau kembali dengan ketentuan:
    • keterlambatan kereta api rata-rata melebihi toleransi yang ditetapkan;
    • tidak ada kesesuaian antara gapeka dengan kebutuhan;
    • perubahan kondisi prasarana, sarana dan sumber daya manusia.;
  5. penentuan kereta api yang jalan;
  6. pembatalan dan pengumuman perjalanan kereta api.
Tugas seseorang PPKA adalah menjaga agar pengaturan tersebut diatas dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Ruang kendali PPKA
Ruang kendali pimpinan PPKA merupakan jantung operasional pelayanan kereta. Sebab, dari ruang itulah petugas mengawasi lintasan mana yang akan dilalui setiap kereta, baik masuk maupun keluar stasiun.