Kamis, 22 Oktober 2015

Teknologi Komunikasi

1.       PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

         Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari sekarang ini sangat pesat sekali , baik mencari informasi maupun menerima informasi sehingga dapat membantu manusia memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya. Pada era Teknologi Komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang , bisnis, pendidikan.
          Dilembaga pendidikan, siswa disekolah mendapat pelajaran Teknologi Komunikasi, seperti mempalajari komputer dan internet.

1.2       Tujuan

       Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti dan menambah wawasan tentang Teknologi Komunikasi, pembaca juga bisa lebih mengetahui tentang dampak positif dan negative dari Teknologi di zaman sekarang ini, sehingga pembaca bisa mengerti bagaimana cara memakai teknologi dengan baik dan benar, tidak salah menggunakannya.

2.       PEMBAHASAN

2.1       Teknologi komunikasi

Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.

Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi:

  1. Teknologi komunikasi dapat diimplementasikan dalam suatu alat
  2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosialekonomi dan politik
  3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomisosial dan politik
  4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
2.2       Perbedaan teknologi komunikasi dengan teknologi informasi

Teknologi komunikasi ditekankan pada sebagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan sedangkan teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

2.2.1    Sejarah perkembangan teknologi komunikasi

1.      Masa Prasejarah

Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk berkomunikasi dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan asap untuk menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan pada masa ini adalah piktograf dan hierogliph.

2.      Masa Sejarah

Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.

3.      Masa Modern

Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan adalah:

  • Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

  • Mesin Analitik (1830)
Charles Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data, mengolahnya dan mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady Byron untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun bersifat mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin digital seperti komputer digital pertama yang disebut ENIAC I.

  • Telegraf dan Kode Morse (1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya berjauhan.

  • Film Pertama (1861)
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada orang banyak. Awal mula film diciptakan pada tahun 1861.

  • Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)
Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan secara umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi dengan kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.
\
  • Pita Penyimpan Magnetis (1899)
Pada masa ini untuk kali pertama diciptakan sistem penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang terbuat dari pita plastik kuat yang disebut Mylar. Salah satu sisi pita tersebut dilapisi bahan magnet sejenis iron oxide (oksida besi).

  • Televisi Tabung (1923)
Zvorkyn menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih berupa tabung vakum karena pada masa ini belum muncul teknologi transistor.

  • Media Penyimpanan Magnetic Tape (1940)
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi dan informasi terjadi pada masa Perang Dunia II. Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

  • Hiperteks (1945)
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hiperteks. Dengan pengkodean hiperteks dapat diciptakan halaman-halaman web yang digunakan dalaminternet.

  • Komputer Digital (1946)
Setelah satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage, komputer digital (ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.

  • Transistor (1948)
Para peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti tabung vakum yang sebelumnya digunakan. Selain bentuknya kecil, transistor hanya membutuhkan sumber daya listrik yang kecil dan tidak menimbulkan panas yang berarti.

  • Transistor Planner (1957)
Pada masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh Jean Hoerni. Dengan teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke dalam satu keping kecil kristal silikon. Pada tahun ini juga, Uni Soviet (USSR) meluncurkan satelit bumi buatan pertama yaitu Sputnik yang bertugas sebagai mata-mata.

  • Jaringan Komputer Desentralisasi (1962)
Rand Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.

  • Jaringan Komputer Pertama di Amerika Serikat (1969)
Sistem jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat titik tempat dengan kekuatan 50 Kbps.

  • Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman pesan teks atau surat secara elektronik lewat internet.

  • Internet (1973 - 1990)
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan protokol jaringan.

2.3       Ruang teknologi komunikasi dalam masyarakat

Teknologi komunikasi telah berkembang sehingga tidak ada masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Konsep ini yang mendasari bahwa manusia memiliki kebutuhan berinteraksi sosial. Komunikasi yang bersinggungan dengan kehidupan berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya (termasuk lintas budaya) terjadi dalam beragam wujud dan bentuk. Perkembangan teknologi turut memberikan arti yang sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi sosial dapat berlangsung dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Peran komunikasi sebagai penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat terus ebrkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan individu maupun kelompok.
Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dilepaskan dari suatu konteks perubahan masyarakat dalam arti luas. Perluasan teknologi komunikasi memiliki posisi disetiap ilmu interdisiplin dan saling berkaitan dalam hal perkembangan ilmu-ilmu khususnya sebagai sarana pemahaman dan penyebaran ilmu agar dapat dipahami masyarakat secara rinci dan jelas. Teknologi komunikasi dilihat sebagai keberadaannya yang unik dan objektif mengalami perkembangan demi kebutuhan manusia dari segi pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.

2.4       Teknologi komunikasi dan budaya

Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai esensial. Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas budaya. Teknologi komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam memindahkan informasi antar lintas negara baik itu geografis, sosial dan psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan mengetahui teknologi komunikasi agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa dunia semakin dekat sehingga disebut sebagai global villagedimana teknologi membawa masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan tidak terpaku dengan kebudayaan sendiri.
Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang mengubah, memajukan dan mempercepat proses kerja komunikasi. Perkembangan yang terjadi mengubah cara kerja komunikator, cara kerja pengiriman pesan, cara kerja dari media, cara penerima pesan menerima pesan itu sendiri dan cara pengembalian feedback atau dampak. Dilihat dari relasi masyarakat secara sosial dan budaya maka perkembangan teknologi komunikasi mengajarkan manusia dalam suatu generasi untuk siap sedia dalam mempelajari cara dan kegunaan teknologi dan dalam mempelajari kebudayaan lain sehingga menghindari dampak gegar budaya.

2.5       Teknologi komunikasi dan pendidikan

Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap lini bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Pengaruh ini berdampak adanya pergeseran terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Komunikasi sebagai media pendidikan direalisasikan dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti komputer, internete-mail dan alat komunikasi teknologi digital lainnya. Interaksi tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, namun dengan adanya pemanfaatan dari teknologi komunikasi. Pengajar dapat memberikan layanan informasi tanpa harus berhadapan langsung dan sebaliknya penimba pendidikan dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas, tidak hanya dari pengajar, namun juga dari sumber-sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Perkembangan teknologi komunikasi dalam lini pendidikan berdampak dengan maraknya pendidikan virtual atau e-learning yaitu suatu metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi internet.

E-learning merupakan satu penggunan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan yang sangat luas berdasarkan kriteria, sebagai berikut:

  • merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi pembelajaran atau informasi
  • pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet
  • memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional
2.6       Teknologi komunikasi dan media baru

Teknologi komunikasi memberikan dampak kuat bagi perkembangan media. Kegiatan manusia tak lepas dari produk teknologi komunikasi dan media akibat pengaruh dari perkembangan teknologi. Manusia semakin membutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan perangkat teknologi media baru. Media tidak hanya dalam bentuk media massa dan media elektronik. Namun media baru yang semakin berkembang dan populer adalah media jejaring sosial online di dunia maya. Media baru digunakan masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan segala pandangan terhadap sesuatu hal.

2.7       Teknologi komunikasi dan media penyaji

Dalam teknologi komunikasi, media penyaji meliputi sebagian besar media yang populer dan merupakan salah satu dari kategori pokok lain untuk menjaring semua sarana yang bermanfaat bagi manusia. Media penyaji dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio visual diam dan media audio visual gerak. Dalam menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya maka akan dapat memformat klasifikasinya yang meliputi 6 (enam) kelompok media penyaji yaitu:

  • Kelompok satu: grafis, bahan cetak dan gambar diam
  • Kelompok dua: media proyeksi diam
  • Kelompok tiga: media audio
  • Kelompok empat: media gambar hidup atau film
  • Kelompok lima: media televisi
  • Kelompok enam: multi media

Referensi
  1. Barney, Darin.(2005). "Communication Technology". Canada: UBC Press
  2. Headrick, Daniel. R.(2009). "Technology A World History". New York: Oxford University Press
  3. Krug, Gary.(2005). "Communication, Technology and Cultural Change". London: SAGE Publications Ltd.
  4. Wylie, Kimberly.(2003). "Communication Technology". Munich: GRIN Publishing


Rabu, 21 Oktober 2015

Pengantar Telematika

1.       PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang
Hubungan antar manusia memang merupakan hal yang sangat penting sejak dahulu hingga sekarang. Manusia memang benar adanya jika disebut dengan makhluk social, karena antar manusia saling membutuhkan satu sama lain. Manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi. Komunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan antar manusia, baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Dengan berkembangnya teknologi yang sekaligus membantu dalam media komunikasi, munculah nama telematika. Telematika dapat membantu komunikasi antar manusia dengan manusia lainnya tanpa adanya permasalahan jarak. Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik terutama dalam penggunaan komputer. Oleh karena itu, telematika sangat berperan penting bagi manusia.

B.   Batasan Masalah
Pada pembahasan ini, saya membatasi pembahasan permasalahan pada sejarah telematika dan perkembangan awal telematika.

C.   Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan ini, pembaca dapat mengatahui dan memahami sejarah telematika. Selain itu pembaca dapat mengatahui dan memahami pengertian telematika.
  

2.       PEMBAHASAN

A.        Pengertian Telematika
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari  TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information as well as Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
§  Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§  Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
§  Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

B.        Bidang Ilmu yang mendasar dari Telematika

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan ‘telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi serta mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  
C.        Bidang Yang Memanfaatkan Telematika

Ada berbagai macam bentuk dari telematika yang telah berkembang di banyak bidang. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya “tumpang tindih” karena berbagai kegiatan kerja dapat menggunakan telematika untuk menunjang kinerja dari usaha yang dilakukan. Berbagai macam bentuk tersebut adalah :
•    E-Government
E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
•    E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
•    E-Learning
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular.

D.        Perangkat yang dibutuhkan Dalam Telematika

Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah :
Perangkat Keras :
  • Video conference –> Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System) dan juga bisa secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
  • LCD Proyektor,
  • Printer,
  • Ploter,
  • Scanner,
  • Digitizer.
  • Perangkat Lunak :
  • Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
  • Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
  • Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
  • Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
  • Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
  • Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
  • Aplikasi Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.



E.        Keuntungan dan Kerugian dari Telematika

1.      Keuntungan Telematika :
Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain: dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri,
  • Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
  • Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
  • Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
  • Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
  • Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
  • Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
2.      Kerugian Telematika
  • Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  • Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
  • Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
  • Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
  • Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
  • Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.



Sumber :