1. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Hubungan antar manusia memang
merupakan hal yang sangat penting sejak dahulu hingga sekarang. Manusia memang
benar adanya jika disebut dengan makhluk social, karena antar manusia saling
membutuhkan satu sama lain. Manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya
dengan berkomunikasi. Komunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan
antar manusia, baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Dengan berkembangnya teknologi yang
sekaligus membantu dalam media komunikasi, munculah nama telematika. Telematika
dapat membantu komunikasi antar manusia dengan manusia lainnya tanpa adanya
permasalahan jarak. Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk
menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik terutama dalam penggunaan
komputer. Oleh karena itu, telematika sangat berperan penting bagi manusia.
B. Batasan
Masalah
Pada pembahasan ini, saya membatasi
pembahasan permasalahan pada sejarah telematika dan perkembangan awal
telematika.
C. Tujuan
Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan
ini, pembaca dapat mengatahui dan memahami sejarah telematika. Selain itu pembaca
dapat mengatahui dan memahami pengertian telematika.
2. PEMBAHASAN
A. Pengertian Telematika
Kata telematika berasal dari istilah
dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE berasal dari istilah dalam bahasa Perancis
“TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika.
Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem
elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media
dan informatika.
Istilah telematika dari segi hukum
adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi
informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”.
Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi
informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa
penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan
Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA
yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA
kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau
{the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang
menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk
mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah
TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA,
maupun Information as well as Communication Technologies (ICT) mungkin tidak
jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup
dan sudut pandang pengkajiannya.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang,
sebagai contoh adalah:
§ Integrasi antara sistem
telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan
Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih
spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§ Secara umum, istilah telematika dipakai
juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global
Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
§ Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai
untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
B. Bidang Ilmu yang mendasar dari Telematika
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau
penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan
‘telekomunikasi’ bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
Informatika (Inggris: Informatics)
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu
data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi serta mempelajari struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam
bentuk informasi.
Multimedia dan Informatika. Secara
garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun
Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda
maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut
pandang pengkajiannya.
Integrasi antara sistem
telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan
Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih
spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
C. Bidang Yang
Memanfaatkan Telematika
Ada berbagai macam bentuk dari
telematika yang telah berkembang di banyak bidang. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya “tumpang tindih” karena berbagai kegiatan kerja dapat menggunakan
telematika untuk menunjang kinerja dari usaha yang dilakukan. Berbagai macam
bentuk tersebut adalah :
• E-Government
E-government digunakan untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program
e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal
berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI).
Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan
dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di
Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem
pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan
adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan
memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
• E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah
proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual
beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang,
melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat
diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah
sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli
barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
• E-Learning
E-learning merupakan contoh dari
berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke
cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya
teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas,
mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning
didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga
memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa
dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih banyak
lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan
e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan GPS,
teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular.
D. Perangkat
yang dibutuhkan Dalam Telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu
nya adalah :
Perangkat Keras :
- Video conference –> Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System) dan juga bisa secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
- LCD Proyektor,
- Printer,
- Ploter,
- Scanner,
- Digitizer.
- Perangkat Lunak :
- Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
- Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
- Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
- Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
- Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
- Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
- Aplikasi Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
E. Keuntungan
dan Kerugian dari Telematika
1.
Keuntungan
Telematika :
Manfaat telematika bagi masyarakat
antara lain: dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri,
- Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
- Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
- Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
- Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
- Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
- Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
- Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar